The power of sacrifice ˆ⌣ˆ

Ester 4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Dari kisah Ester yang keadaan bangsanya kritis sekali karena akan dibantai menjadi berbalik dipermuliakan berawal dari tindakan iman Ester yang "siap mati" ketemu raja Ahasyweros (undang2nya waktu itu kalo tiada dipanggil hadep raja tapi malah dateng2 aja hukumnya 1 : mati)

Ratu Ester berani ambil resiko untuk mati, namun dia minta dukungan orang2 sebangsa untuk doa puasa untuk dia 3 hari ga makan dan minum (artinya ga bisa sendiri, butuh komit untuk lakuin bareng-bareng). Hari ini Tuhan bertanya melalui kisah ini : masih adakah hari ini anak muda yang mau persembahkan kesenangan di atas mezbah sampai mati demi api Tuhan (revival) membakar habis persembahan itu?

Sejarah selalu mencatat revival di belahan dunia manapun terjadi bermula dari anak-anak muda yang mau "sacrifice" hidupnya, yang berani ambil tanggung jawab berdoa dan hidup dalam kebenaran apapun resikonya. Kenapa anak muda? Karena anak muda adalah anak panah di tangan Tuhan, senjata unggulannya Tuhan untuk kalahin kubu si jahat :D

Ayo sama-sama take this responsibility until revival explosion in this nation :). Mau? GBU