12 November, 2012

Mengosongkan tangan ˆ⌣ˆ


Kejadian 4:2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu ("yath" - tangan yg punya kekuatan/kekuasaan) itu?" Jawab Musa: "Tongkat."

Keluaran 4:4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ("kaph" - tangan kosong, tangan yang tidak punya kekuatan lagi) dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya


Dalam bahasa Ibrani ada perbedaan pada kata "tangan" ketika tangan Musa memegang tongkat dan tangan yang diulurkan (yath dan kaph pada 2 ayat di atas). Bila tangan kita masih memiliki kekuatan untuk berjuang sendiri, maka kita tidak akan bisa memegang tongkat Allah. Tongkat (talenta yang kita miliki) hanya bisa melakukan perkara natural/biasa bila tangan kita belom kosong :)

Allah mau mengajarkan Musa supaya memimpin bangsanya menggunakan kuasa dari-Nya, bukan mengandalkan kebisaan atau kedudukan Musa (Musa tentunya memiliki banyak kemampuan lebih karena dia pangeran Firaun yang dididik dengan hikmat Mesir yang maju) :D

Semakin kita mengosongkan diri, semakin kita membutuhkan hikmat, pertolongan dan kasih karunia Tuhan dalam pekerjaan tangan kita, maka semakin sempurna Tuhan bisa bekerja atas tongkat kita. Maukah kita belajar mengosongkan tangan kita supaya Tuhan bebas bekerja dengan tangan kita ˆ⌣ˆ?
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

Tidak ada komentar :

Blog Stat