Pengkotbah 9:10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Selama perang saudara di Amerika (12 April 1861 – 9 April 1865) presiden Abraham Lincoln memiliki seorang sekretaris pria bertubuh tegap. Pada zaman itu tugas seorang sekretaris hanya memegang pena atau pensil, terlihat bukan pekerjaan yang keren. Pria ini merasa sebal dengan pekerjaannya dan mau pindah bagian. Ia ingin ikut maju ke pertempuran dan melakukan tugas-tugas besar dan menantang. Bahkan ia rela mati demi negara Amerika Serikat (Union). Akhirnya setelah sekian lama dia mengeluh Lincoln berkata : "Anak muda, saya memang melihatmu sungguh-sungguh bersedia mati untuk negaramu, tapi kamu tidak bersedia hidup baginya."
Apakah yang hari ini menjadi tanggung jawab kita? Mungkin hari ini kita hanya bekerja sebagai seorang data entry, admin, pembuat report, staff biasa, pengusaha kecil atau mahasiwa / pelajar biasa yang kita anggap bukan sesuatu yang bergengsi / layak untuk dikerjakan dengan sungguh-sungguh seperti halnya melakukan pekerjaan apapun yang kita idam-idamkan :)
Namun yang Tuhan mau untuk kita lakukan adalah mengeluarkan usaha terbaik di setiap tanggung jawab yang kita terima, seremeh apapun itu di pandangan kita. Ayo sama-sama belajar memaknai bahwa pekerjaan itu penting. Lakukan dengan cara-cara yang berbeda sehingga orang lain bisa melihat apa yang kita kerjakan bermanfaat bagi orang lain (^_^)♉
Sudah menjadi cita-citaku untuk menunaikan pekerjaan besar dan agung. Namun sudah menjadi kewajibanku untuk menyelesaikan pekerjaan kecil serta memperlakukannya dengan besar dan agung - Hellen Keller. Have a great Friday folks (҂'̀⌣'́)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar