28 Oktober, 2012

Hidup hanya sekali ˆ⌣ˆ


Efesus 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.


Apakah hidup manusia yang hanya sekali ini sungguh-sungguh kita jalani dengan memberi yang terbaik? Apakah kita sering merasa menyesal atas sesuatu hal karena hasilnya kurang memuaskan dan kita sadari itu terjadi karena kita tak sungguh-sungguh all out mengerjakannya.

Sering sampe bilang : Andai waktu dapat kuputar kembali..., ijinkan aku untuk... (っ ‾̣̣̣﹏‾̣̣̣)っ
Coba dulu gw ga setengah-setengah kerjain itu, pasti hasilnya bisa lebih bagus :|
Coba dulu pas ortu masih hidup gw lakuin bla bla bla, tapi sekarang uda ga bisa...

Ayo sama-sama belajar untuk sungguh-sungguh hidup sesuai dengan prioritas yang seharusnya, supaya tak ada lagi penyesalan yang seharusnya tak perlu kita tanggung :D

Mungkin 4 pertanyaan ini bisa membantu :
1. Apakah Tuhan menjadi yang terutama di dalam hidup saya?
2. Apakah saya sudah menginvestasikan waktu untuk keluarga saya?
3. Apakah saya sudah melakukan yang terbaik dan maksimal dalam segala hal sesuatu yang didapati tangan saya untuk dikerjakan?
4. Apakah hidup saya berdampak dan memberi manfaat kepada orang lain atau sesama?

Jawaban atas pertanyaan2 ini menunjukkan seberapa penting hidup yang katanya hanya sekali itu untuk setiap kita. God bless ˆ⌣ˆ
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

Tidak ada komentar :

Blog Stat