Analisa SWOT dikemukakan Albert Humphrey pada tahun 1970. Sebuah analisa untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan dan hambatan di dalam organisasi bisnis maupun individu agar organisasi/individu mencapai potensi maksimal.
Ribuan tahun yang lalu seorang raja Israel, Daud pun sudah menemukan SWOT. Di dalam pasal ini kita belajar dari pribadi Daud yang juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Waktu itu ceritanya Israel selalu menang di bawah kepemimpinan raja Daud, namun mulai ada kesombongan muncul dan iblis berhasil membujuk Daud untuk lakukan analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) supaya tau jumlah kekuatan perangnya bangsa Israel. Dia mau tau jumlah kekuatan rakyat yang bisa angkat pedang, memanah, pasukan berkuda, dll :D
Namun Tuhan ga berkenan akan hal ini. Bukan pada analisanya si Daud. Tapi pada motivasinya yang mengarah pada mengandalkan kekuatan dan resource2 yang ada untuk Israel bisa menang perang, ga seperti Daud yang biasanya selalu mengandalkan Tuhan. Akhirnya 70 ribu orang Israel harus mati dibantai Tuhan karena keputusan Daud yang keliru :|
Apakah hari ini kita menaruh pengharapan hidup pada hal-hal seperti : uang, kepandaian, jabatan, relasi (orang2 berpengaruh), business plan, dll lebih daripada mengandalkan Tuhan?
Tidak salah apabila kita melakukan analisa SWOT untuk tau faktor2 penunjang dan penghambat, namun jangan lupa andalkan "the invisible hand" yaitu Tuhan dalam perencanaan hidup kita karena Dia sumber yang tak tergantikan dan tahu yang terbaik.
Have a great Sunday folks :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar