15 April, 2016

Menghitung Apel


Seorang guru matematika bertanya kepada muridnya yang berusia 7 tahun bernama Mamat, "Jika aku beri kamu satu apel dan satu apel dan satu apel, berapa apel yang kamu punya?"

Mamat langsung menjawab, "Empat". 🙋

Guru tampak kecewa karena Mamat tidak mampu menjawab "Tiga" karena ini adalah pertanyaan yang mudah. Mungkin, Mamat tidak mendengarkan dengan baik, Gurunya pun mengulangi pertanyaan ke Mamat, "Dengar baik-baik. Jika aku beri kamu satu apel dan satu apel dan satu apel, berapa apel yang kamu punya?"

Karena lihat wajah gurunya yang kecewa, kali ini Mamat menjawab dengan hati-hati, "Empat Bu." 😓

Gurunya semakin kecewa, tapi tidak menyerah, dia pikir, mungkin Mamat tidak suka apel, tapi lebih suka mangga. Ia pun ganti pertanyaannya, "Oke, sekarang, jika aku beri kamu satu mangga dan satu mangga dan satu mangga, berapa mangga yang kamu punya?"

Sambil tersenyum Mamat menjawab, "Tiga!" 🙌

Kali ini wajah Gurunya sumeringah. Untuk memastikan Mamat benar-benar mengerti,  Guru ini bertanya lagi ke Mamat, "Sekarang, jika aku beri kamu satu apel dan satu apel dan satu apel, berapa apel yang kamu punya?"

Mamat langsung menjawab, "Empat!"

"Loh kok empat?", respon Guru tersebut dengan sedikit nada tinggi.

Dengan nada suara ketakutan Mamat menjawab, "Di dalam tas aku sudah ada satu apel". 😫

Jika orang lain memberikan jawaban yang tidak sesuai harapan kita, jangan berpikir mereka salah. Mereka hanya melihat dari sisi yang berbeda. 😁

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

Tidak ada komentar :

Blog Stat