Alkisah ada sebuah perusahaan memberikan test masuk kepada 3 orang calon sales. Mereka ber 3 ditugaskan menjual sisir ke biara shaolin (biara yang tentu isinya orang-orang dengan kepala botak =D). Suatu tugas yang sangat sulit, mission impossible kalau dijadiin judul pilem, mana bakal laku wong rambut aja kagak ada koq mau pake sisir :p
Biara ini kondisinya sering dikunjungi oleh para turis karena sudah menjadi salah satu objek wisata.
Calon sales pertama menjual dengan berpikir yang namanya sisir ya buat rapihin rambut dan alhasil dia kena omel sama para biksu karena dianggap mengejek mereka >:O. Akhirnya dia hanya bisa menjual 1 sisir, itupun karena welas asih sang biksu kepala yang kasian melihat perjuangan dia O:)
Calon sales ke 2 mulai berpikir : ah, jual ke turis aja deh yang punya rambut, kalo jual ke biksu mah pasti kena omel. Alhasil dia bisa menjual sebanyak 50 sisir, lumayan :D
Calon sales ke 3 berpikir sisir tidak hanya bisa jadi alat untuk merapikan rambut, namun juga bisa jadi souvenir untuk bisa dibeli oleh para turis. Ia datang ke biksu kepala, bernegosiasi dan propose sisir sebagai souvenir akan bisa menjadi sumber dana untuk renovasi vihara yang mulai lapuk (ceritanya fifty fifty gitu keuntungannya dibagi ^^), dan biksu kepala setuju untuk membubuhkan tanda tangannya di setiap sisir yang calon sales ini bawa. Akhirnya dia sukses menjual 500 sisir dan diterima bekerja di perusahaan yang mengetesnya ˆ⌣ˆ
Mungkin cerita di atas hanya sebuah ilustrasi, tapi ada nilai yang darinya kita bs belajar bahwa bekerja keras itu bukan hanya bekerja dengan rajin, tapi juga dengan kreatifitas ;)
Yuk sama-sama selamat kita masih bisa bernafas, maksimalkan kreatifitas kita saat kita kuliah ataupun bekerja. Jangan terjebak dengan suatu rutinitas kuliah/kerja yang membosankan. Selalu cari hal-hal dan cara baru yg lebih efektif & nikmati kerja kita setiap hari. Life is so beautiful :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar