Antusias atau ambisius :D?

1 Samuel 17
1 Samuel 17:28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."

Eliab, koko Daud menganggap Daud ambisius, arogan dan tidak patuh karena Daud mencari tau siapa orang Filistin yang mecemooh bangsa Israel, hadiah apa yang disediakan raja Saul bagi yang mengalahkan Goliat, dan Daud berikhtiar untuk mengalahkan Goliat.

Orang yang antusias sering disalah artikan sebagai orang yang ambisius. Daud pun pernah mengalami hal ini. Apakah kita pernah mengalaminya? Ketika keadaan sekitar kita nyaman-nyaman saja dan kita mengajukan suatu ide perubahan atau melakukan tindakan yang "berbeda" untuk mencapai hasil yang lebih baik di kuliah, kantor atau komunitas, kita malah dicemooh dan dianggap ambisius :D

Donald Trump dianggap sebagai orang ambisius. Tapi dalam sebuah wawancara dia berkata : "Saya tidak ambisius. Saya hanya menyukai apa yang saya kerjakan, dan jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan, Anda akan melakukan banyak hal demi hal itu."

Adalah kesombongan dan ambisius apabila kita membesarkan kemampuan, membanggakan diri sendiri :p.
Namun adalah antusias yang memang sudah sewajarnya jika kita bersemangat di dalam bekerja/kuliah karena kita sadar Tuhanlah sumber kekuatan kita dan kita hanyalah hamba yang sudah wajib untuk mengoptimalkan talenta yang telah dianugrahkan kepada kita untuk membuat hidup orang lain menjadi lebih baik O:)