16 September, 2016

Besok?




Keluaran 8:9 Kata Musa kepada Firaun: "Silakanlah tuanku katakan kepadaku, bila aku akan berdoa untukmu, untuk pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak-katak itu dilenyapkan dari padamu dan dari rumah-rumahmu, dan hanya tinggal di sungai Nil saja."
10 Katanya: "Besok." Lalu kata Musa: "Jadilah seperti katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami.

Ini adalah cerita mengenai salah satu tulah yaitu tulah katak yang Tuhan kerjakan melalui Musa di tanah Mesir. Tapi menarik banget pas Firaun ditanya: mau kapan tuan ilangin tuh katak2? Firaun jawab: BESOK aja deh agan Musa.
Aneh banget karena kalau kita mau bayangkan itu keadaan uda chaos/kacau banget (ayat 3-4) dan Firaun malah nyanyi: And I know I said it a million times. But I'll only stay with you ONE MORE NIGHT... (dengan gaya bak Adam Levine nya Maroon 5) kepada katak² itu... (coba bayangin)

Apa yang menjadi katak dalam hidup kita? Mungkin itu:
- Perasaan bersalah
- Dosa
- Kepahitan dan kebencian
- Iri hati
- Kematian orang yang dikasihi
- Ketamakan
- Cinta duit
- Rasa mengasihani diri
- dll

Bukankah kita orang percaya sering seperti Firaun yang berkata: besok aja deh gw beresin masalah² ini deh Tuhan. Rasa2nya hari ini nda pas deh momentnya untuk fix semua masalah ini, lagi ga dapet feelnya gue.
Besok aja pas gue uda umur sekian atau pas malem taon baruan tuh kan pas banget buat resolusi idup baru deh diberesin.
Atau besok-besok aja deh pas ada KKR dan altar call baru deh ya ntar gw lepasin nih katak gue Tuhan.

Familiar dengan kalimat² pembelaan ini?

Terus menanti-nantikan moment terbaik terjadi di hari esok and then ketika besok sudah menjadi hari ini kerap kali perkataan yang sama keluar sampai 5-20 tahun berikutnya tanpa adanya keputusan dan perubahan apapun terjadi.

Ibrani 3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman"
Di dalam Tuhan ga ada kata besok! Yang ada adalah HARI INI.


Let's make decision TODAY or our life will not move to nowhere.



Have a great Friyay folk!

09 September, 2016

Memiliki atau Dimiliki?

Lukas 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Pada dasarnya Yesus tidak berkotbah MENENTANG kekayaan. Kita tidak boleh lupa bahwa janji Tuhan kepada bangsa Israel meliputi kelimpahan materi.

Namun Yesus tidak berkotbah tentang Injil kesehatan dan kekayaan yang mengatakan "tanamlah benih iman dan sebutkan berkat yang kau inginkan".

Kekristenan bukan dan tidak pernah menjadi program untuk menjadi kaya yang menekankan KESERAKAHAN.

Jika dipandang melaui lensa kekekalan, tiba-tiba kekayaan materi menjadi terlalu kecil bila dibandingkan dengan hal-hal yang melampaui KEMATIAN, seperti hubungan dan hidup berkelimpahan yang dijanjikan oleh Yesus.

Persoalannya bukan kepada apakah Anda mempunyai banyak uang atau harta benda, tetapi apakah uang dan harta benda itu MEMILIKI ANDA? 😓

👆Dapet dari buku karangan Charles R. Swindoll - Seri Tokoh Terbesar 9: YESUS

07 September, 2016

Menjadi Tenang > Mengasihi > Melayani



1 Petrus 4:7 (TB)  Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

1 Petrus 4:8 (TB)  Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Amsal 10:12 (TB)  Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

1 Petrus 4:10 (TB)  Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

Pagi ini ketika merenung 1 perikop berjudul: Hidup Orang Kristen (1 Petrus 4:7-11) gw dapetin prinsip ini di dalam pelayanan.

Seringkali ketika melayani gw gaduh dan terlalu sibuk di activity dan run down, harus berjalan begini dan begitu, dan hal² teknis lainnya sampai seringkali burn out karena kehilangan fokus ketajaman seperti halnya kapak yang tidak lagi tajam karena keseringan dipake tapi ga diasah. Burn out yang mungkin aja kalo terus dibiarin akan berujung pada kekecewaan karena hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan ekspektasi pribadi.

Tapi pagi ini Tuhan kembali ingetin tentang: apa sih yang menjadi motivasimu melakukan semua itu?

Apakah sungguh karena kamu uda dapet ketenangan di dalamKu dan merasakan kasihKu yang sempurna sehingga kamu mau memberi kelimpahan kasih itu ke orang lain dan mengekspresikan melalui pelayanan sesuai dengan karunia yang Kuberi?

Atau malah orientasimu pada pelayanan itu sendiri, hasil yang diekspektasi atau tujuan / agenda pribadimu? Jika itu yang menjadi landasannya maka no wonder burn out menjadi hasil akhir dari pelayananmu... So why you do these all things my son???


Sorry kalo sharenya gw mellow banget nih :p


Cuma diingetin aja hal ini dan gw mau share aja barangkali bisa memberkati temen² yang mulai burn out ketika melayani. Jia you ✌


Your motivation is more important than your ministry; your reason than your result; your God than your goals - @BambangSutedja


Have a great day ✌

12 Agustus, 2016

Fokus

Orang² yang dengan PENCAPAIAN tertinggi di suatu bidang kehidupan telah menginvestasikan waktu sebanyak 10.000 jam untuk berlatih dan berinovasi di bidang itu - Malcolm Gladwell, buku outliers

Kita hidup di dalam jaman yang serba instan sehingga membentuk pola pikir dan paradigma kesuksesan pun bisa diraih dengan instan sehingga mengabaikan hukum proses.

Keengganan untuk fokus pada satu bidang tertentu karena seringkali diajar bahwa: belajar tak perlu lama, energi tak perlu dihamburkan, toh yang penting dapat uang!

Ketika ada bisnis atau peluang lain yang dirasa lebih menjanjikan maka segera berpaling dan tidak fokus pada hal-hal yang telah dipercayakan di dalam hidup masing-masing.

Hal ini senada dengan sebuah tulisan dari seorang raja paling bijak yang hidup ribuan tahun yang lalu di Israel:
Amsal 2:3-5 (TB)  ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

Fokus yang seperti mencari perak dan mengejar harta terpendam di dalam talenta terkuat hidup kita.

So, yuk buang mentalitas instan dalam hidup kita. Belajar fokus pada bidang talenta kita. Yuk miliki mentalitas prinsip Betlehem (dimulai dari apa yang ada). Karena sejatinya fasilitas akan mengikuti mentalitas, bukan mentalitas yang mengikuti fasilitas (ada fasilitas baru bergerak, kalau ga ada ya ogah)

Nilai hidup harus diukur dengan garis yang lebih mulia, yaitu kerja, bukannya usia - Richard Brinsley Sheridan 😎

06 Agustus, 2016

N+1

Nana korobi yaokida (jatuh 7 kali bangkit 8 kali) - Pepatah Jepang

7 merupakan lambang angka sempurna. Artinya walau seseorang GAGAL TOTAL dan bangkrut secara SEMPURNA ia harus berani bangkit kembali.

Tidak peduli separah apapun kejatuhannya, jangan pernah berhenti dan menyerah kalah! Sebab masih ada Pribadi yang tidak pernah menyerah atas hidup kita 😉

Amsal 24:16 (TB)  Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

Have a great day! 😎

02 Agustus, 2016

Hamba Allah atau Manusia?

1 Korintus 7:23 (TB)  Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi HAMBA manusia.

Cara berpikir dan bertindak orang dunia pada umumnya (dan mungkin juga orang percaya) adalah ketika jabatan dan income naik maka gengsi harus ikut naik, dan makan siang harus di resto dan enggan untuk makan siang di kantin, mulai memakai atau membeli barang² yang bermerk atau liburan ke luar negeri walau "maksa" supaya terlihat match up dengan jabatan sekarang. Tapi di titik inilah seringkali masalah keuangan mulai terjadi. Ga ada yang salah sih as long as ADA budgetnya.

Jangan pernah meletakkan gengsi sebagai pondasi di dalam mengambil keputusan.

Karena gengsi adalah pandangan orang pada kita dan kita tak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Penilaian orang lain bukanlah penentu keputusan bagi anak Tuhan, pandangan yang harus kita perhatikan hanyalah pandangan Kristus tentang diri kita, yang memandang kita dengan kasih yang sempurna dan layak dikasihi walau tanpa atribut yang melekat di tubuh ataupun merk yang dibawa.

Belilah sesuai dengan kondisi keuangan Anda, bukan sesuai dengan perasaan Anda. Biaya hidup sebenarnya ga mahal, gengsi yang buat segalanya jadi mahal 😳

Semangat dan terus bertumbuh 🙌

25 Juli, 2016

Tujuan benih

2 Korintus 9:10-11(FAYH)  Sebab Allah, yang memberikan benih kepada petani untuk ditanam, dan kemudian mengaruniakan panen yang baik untuk dituai dan dimakan, akan memberikan kepada Saudara lebih banyak benih untuk ditanam dan akan menumbuhkannya, sehingga Saudara akan dapat memberikan lebih banyak dari hasil panen Saudara.
Ya, Allah akan memberi banyak kepada Saudara, sehingga Saudara pun dapat memberi banyak pula. Dan apabila kami membawa pemberian itu kepada Saudara yang membutuhkannya, mereka akan mengucapkan syukur dan memuji Allah atas pertolongan Saudara.

Sebaik apapun benih jika tidak ditabur maka tidak akan pernah ada produktifitas multiplikasi yang terjadi 😉

Blog Stat