For this moment ˆ⌣ˆ

Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Ada sebuah kisah tentang seorang pria yang tidak mau membuang waktu hidupnya semenit pun. Suatu ketika ia berencana berlibur ke luar kota. Jauh hari dia sudah merencanakan toko-toko mana saja yang akan dia kunjungi, wisata kuliner apa saja yang mau dilalui, objek wisata apa yang mau dia kunjungi, hotel mana saja yang dia mau singgahi. Ketika sudah tiba hari h bergegas ia pulang dari kantor dan setelah semua hal beres dia pun mulai berangkat liburan. Sesampainya disana ia segera mengunjungi toko-toko yang sudah direncanakan sebelumnya dan ketika pria ini sudah berada di toko-toko itu ia segera memikirkan : mau makan apa yah nanti?

Dan ketika ia sedang makan ia memikirkan : pulang ke hotel lewat jalan mana yah?
Dan sesampainya di hotel dia segera membuka notebooknya dan berpikir : gimana yah strategi untuk launch produk baru kantor nanti?
Akhirnya kondisi pria ini seperti lirik : Tubuhku ada disini... Tetapi tidak jiwaku ♪( ´▽｀)

Terdengar lucu ya koq ada orang unique seperti itu, tapi jujur kadang kitapun melakukan itu :p. Ketika sedang melakukan hal A sudah berpikir step D, E dan F (step B dan C uda dipikirin sebelom step A dieksekusi). Kita begitu serius merencanakan segala hal sampai kadang lupa untuk menikmati ketika mengeksekusi rencana yang uda dibuat ˆ⌣ˆ

Ga salah sih merencanakan yang terbaik karena : if you fail to plan, you plan to fail. Tapi kalau sampai ga pernah menikmati setiap moment di hidup kita karena hidup dengan cara seperti di cerita apakah asix? Tuhan sendiri bilang kalau kesusahan sehari cukuplah untuk sehari kan, let's enjoy this moment. Ketika waktunya kerja yah kerja sungguh-sungguh. Waktunya libur? Yah liburan juga sungguh-sungguh \(^o^)/

Orang tua hidup di masa lalu, orang muda hidup di masa depan, orang bijak hidup di saat ini. Enjoy your day folks ;)